Translate This Blog

Jumat, 04 September 2015

Hanya ada Dua Tipe Orang yang Tepat untuk Bisnis Anda
Seharusnya Anda sudah mengetahui bagaimana Agar Prospek Membeli Semua yang Ingin Anda Jual.
Kali ini Anda akan mendapatkan Ilmu bagaimana mendapatkan dua tipe orang yang tepat untuk Bisnis Anda.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menyadari bahwa “Bisnis MLM” adalah sebuah industri pemasaran dan promosi yang rata-rata dilakukan oleh orang-orang yang tidak tahu bagaimana memasarkan atau berpromosi.
Saya tahu itu sedikit ironis, tapi ini adalah kebenaran yang nyata.
95% dari pemasar jaringan adalah orang-orang yang tidak pernah memiliki pengalaman bisnis apapun.
Ini juga yang menyebabkan mengapa begitu banyak upline yang mengajarkan pendekatan “tembak langsung”, dengan membuat 100 daftar nama orang-orang yang di kenal (pasar hangat), lalu melakukan presentasi kepada semuanya, dan melihat mana yang tertarik… Siapapun bisa melakukan itu. Anda tidak perlu keahlian pemasaran apa-apa jika memang sukses di industri ini mudah.
Satu-satunya alasan Anda diminta untuk membuat daftar nama dan memberikan CD atau alamat website kepada 100 orang adalah karena upline Anda sudah tahu bahwa Anda hanya punya waktu sekitar 1 atau 2 minggu untuk “di-pompa” semangatnya menjalankan bisnis baru Anda – kemungkinan selanjutnya semangat Anda akan turun 30% sampai Anda tidak akan pernah melakukan apa-apa lagi pada bisnis Anda.
Ada cara yang lebih cerdas untuk membangun bisnis Anda, dan karena semua itulah Raja Sponsoring ada.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menentukan target pasar. Pada dasarnya, target pasar Anda merupakan orang-orang yang sudah menggunakan atau mengkonsumsi apa yang Anda promosikan.
Ketika saya pertama kali memulai bisnis network marketing, saya masih berstatus sebagai siswa di perguruan tinggi.
Saat saya bertanya kepada sponsor saya tentang bagaimana saya harus mulai membangun bisnis, saya kemukakan ide brilian (saya pikir begitu), idenya adalah mensponsori orang yang seperti diri saya, yang pekerjaannya adalah merekrut.
Mengapa tidak!?
Apa ada orang yang lebih baik untuk membawa masuk orang ke bisnis daripada seorang perekrut profesional! Mereka memiliki keterampilan berbicara melalui telepon. Mereka tidak takut untuk menghubungi orang yang belum dikenal. Mereka berani bertemu orang untuk presentasi, dan umumnya mereka memiliki kartu nama orang-orang yang berkedudukan tinggi di berbagai industri.
Seminggu kemudian saya menemukannya (perekrut profesional), bahkan kemudian membeli 300 daftar nama orang-orang yang bekerja sebagai perekrut. Saya mulai membuat panggilan telepon dan mengirim email kepada mereka semua.
Dua bulan kemudian, saya periksa. Tidak ada yang merespon. Nol!
Saya tidak mengerti semua ini.
Apa yang salah dengan ide brilian saya!?
Baiklah, jawabannya cukup sederhana, karena saya tidak bisa menjual rendang kepada vegetarian, tidak peduli seberapa luar biasanya sajian itu. Anda tidak dapat memasarkan produk kepada seseorang yang tidak memiliki keinginan untuk mengkonsumsinya.
Anda tidak bisa menawarkan peluang untuk seseorang yang tidak mencari peluang, tidak peduli seberapa sempurnanya peluang Anda, atau berapa banyak uang yang Anda pikir mereka bisa dapatkan.
Aturan pertama dalam pemasaran adalah: Menjual produk yang orang ingin beli, dan kepada orang-orang yang ingin membelinya.
Hal yang cukup mendasar, tetapi Anda akan terkejut seberapa seringnya orang salah mengerti, terutama para pemasar jaringan.
Pengalaman membuat saya belajar, dan inilah yang ingin saya sampaikan kepada Anda hari ini…
Dalam industri ini, kita memiliki dua target pasar:
Yang pertama adalah calon mitra bisnis potensial kita. Yaitu para pemasar jaringan lainnya atau mereka yang membeli produk dan layanan yang berkaitan dengan bisnis network marketing.
Itu saja.
Saran terbaik saya adalah cukup hanya memasarkan kepada orang-orang yang saat ini sudah dalam bisnis network marketing, atau yang sudah pernah ada di industri ini.
Apakah boleh Anda merekrut saudara-saudara Anda, tetangga Anda, dokter, rekan kerja, atau paman Anda?
Tentu saja, tapi itu harus menjadi aktivitas “sambilan”, yang berarti bahwa jika Anda kebetulan bertemu dengan mereka dan keingintahuan mereka cukup besar kepada bisnis Anda, itu bagus.
Tetapi jangan pernah Anda menjadikan orang-orang tersebut sebagai target utama dalam pemasaran Anda.
Cukup pasarkan kepada pemasar jaringan lainnya karena mereka adalah orang-orang yang aktif membeli apa yang Anda jual!
Orang yang sedang mencari peluang biasanya punya tipikal pencari peluang, berbeda dengan pembeli peluang. Para pemasar jaringan adalah ‘pembeli peluang”!
Orang yang mencari bisnis tidak lebih dari seseorang yang telah mengisi formulir pendaftaran dan mengangkat tangan mereka untuk mengatakan “Saya ingin mendapatkan uang tambahan!”
Itu saja… Dan itu tidak berbeda jika saya mengatakan, “Saya ingin menjadi pemain bola profesional!”
Itu tidak berarti saya sudah memiliki keahlian, hasrat, dan kemampuan untuk benar-benar menjadi pemain bola profesional kan?
Jadi, kita memang sedang mencari orang yang sudah memainkan permainan ini.
Secara pribadi, saya tidak akan memasarkan bisnis saya kepada mereka terlebih dahulu. Saya akan memasarkan produk informatif seperti Raja Sponsoring, dan juga diri saya sendiri sebagai seorang pemimpin.
Ini yang akan membantu saya menghasilkan kecepatan arus kas untuk membayar biaya iklan dan operasional saya. Dan itu yang menyelamatkan banyak waktu saya karena membantu saya segera mengidentifikasi siapa yang benar-benar serius tentang membangun bisnis dan siapa yang tidak.
Nah selanjutnya, target pasar kedua kita terdiri dari pelanggan produk. Karena kebanyakan orang berada dalam bisnis berbasis nutrisi, kita akan menggunakannya sebagai contoh.
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa target pasar mereka terdiri dari orang-orang yang memiliki masalah kesehatan.
Tetapi kita ingin lebih spesifik dari hanya sekedar itu.
Bagaimana dengan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan, dan yang benar-benar menghabiskan uang setiap bulan pada produk kesehatan… Orang-orang ini adalah target pasar Anda yang paling TEPAT dan BENAR.
Cukup ingat perbedaan antara orang yang hanya menanyakan tentang penawaran Anda, dan mereka yang sudah menghabiskan uang untuk sesuatu yang serupa.
Jadi bagaimana Anda menemukan orang dalam dua kategori ini?
Nah, hari ini menjadi mudah berkat adanya internet.
Misalnya, dalam program DIGITAL MARKETING saya, ada pada Raja Sponsoring, saya mengajarkan cara untuk mengatur seluruh sistem pemasaran dan menarik prospek datang menggunakan artikel, SEO, pay-per-click (PPC), dan pemasaran menggunakan media sosial seperti Facebook.
Pay-Per-Click (PPC) adalah favorit pribadi saya karena memungkinkan saya untuk menunjukkan iklan saya hanya untuk orang yang aktif mencari apa yang saya promosikan.
Ini disebut “target pemasaran”, dan itu adalah dasar dari usaha pemasaran Anda.
Sekarang, ketika mulai untuk mencari pemasar jaringan lainnya, banyak orang bertanya kepada saya tentang “daftar silsilah”. Ini adalah pohon jaringan distributor dari perusahaan atau upline yang telah keluar dari bisnis atau meninggalkan industri ini.
Ini jelas daftar sasaran, tapi masih ada masalah, bagaimana cara untuk menghubungi mereka kembali?
Anda tidak bisa mengirim email karena mereka tidak mendaftar (opt-in) dalam daftar email Anda, yang berarti pilihannya hanya menghubungi mereka secara langsung.
Secara pribadi, saya tidak masuk ke bisnis network marketing untuk menelepon 100-300 prospek yang belum saya kenal. Itu yang dulu pernah saya lakukan dan gagal.
Jadi, saya menemukan cara untuk membuat para pemasar jaringan yang menelepon saya, dan ini adalah apa yang saya ajarkan di Raja Sponsoring.
Dalam 90 hari terakhir saja, lebih dari 8.000 networker telah menghubungi saya, dan saya tidak perlu mengangkatnya. Ini tidak sulit untuk dilakukan. Hanya saja ini tidak diajarkan oleh siapapun karena mereka ingin distributornya menjadi anak kelas 3 SD yang mudah menduplikasi cara-cara mereka.
Pada akhirnya, cara terbaik untuk menjangkau dan menjadi yang dihubungi oleh pemasar jaringan lainnya adalah dengan beriklan, tapi Anda perlu menggunakan strategi Raja Sponsoring, atau Anda akan bangkrut lebih cepat dari yang pernah Anda bayangkan.
Kita akan bicara lebih banyak tentang ini nanti, tapi mari kita mengubah topik selama satu menit untuk sedikit menyelam ke psikologi prospek…
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa orang mengatakan tidak kepada Anda dan penawarkan Anda?
Apakah Anda pernah terlibat diskusi dengan seseorang yang benar-benar tertarik, namun Anda tidak bisa mendapatkan respon mereka kembali saat Anda telepon?
Yess, mengapa itu bisa terjadi dan bagaimana mencegahnya… Temukan detailnya pada Menciptakan Keuntungan yang Besar dari Orang-orang yang Menolak Anda
Saya dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana cara mendatangkan banyak prospek dan Uang untuk bisnis MLM Anda.

Selasa, 01 September 2015

Everyone is Salesman
Semua orang adalah seorang sales
Banyak yg merendah, klo dirinya bukan atau tidak pintar menjual
Sebenarnya semua orang adalah seorang salesman!
Contoh :
Ibu 'menjual' cara supaya anaknya mau makan
Pekerja kantoran 'menjual' hasil kerjaan ke bos nya
Guru 'menjual' jasa ngajar kepada sekolah dan murid
Supir 'menjual' jasa mengemudi kepada penumpang nya
Di dunia ini, semua orang selalu ada yg nama nya penjualan
Artinya barter... alias tukar menukar
Dan ini adalah suatu hal yg umum dan biasa kita lakukan setiap hari dan setiap saat
WE ARE SALESMAN
Setuju ?
Lets we learn HOW TO SELL better
‪#‎hidupMANTAP‬
Orang Kaya berpikir WIN - WIN
Orang Miskin berpikir WIN - LOSE
Tanpa disadari jika Anda berfokus kepada diri sendiri
Anda cenderung ingin menang sendiri
dan kurang peduli dengan apa yang orang terima

Klo fokus nya WIN-LOSE
Kerjasama nya hanya akan sebentar
Punya bisnis hanya sebentar, karena konsumen nya rugi
Hanya Anda yang untung
"Uang hanya berpindah ke tempat yang lebih Untung dan Terpercaya"
Mari belajar untuk berpikir WIN - WIN
artinya memberikan orang lain WIN dahulu
FOKUS memberikan WIN kepada orang lain dahulu
Bagaimana supaya konsumen lebih untung jika beli di Anda
Bagaimana supaya orang lebih terbantu dengan membeli produk/jasa Anda
Baru kita kemudian WIN
Ketika Anda tahu rahasia ini,
Anda akan rasakan sendiri, indah nya hidup ini
Konsumen mengejar Anda
Duit mengejar Anda
Kesuksesan menghampiri Anda
Semua menjadi lebih mudah ketika Anda fokus bukan pada diri sendiri
Tanyakan kepada diri Anda
1. Apa yang sudah saya berikan, supaya yang beli lebih bisa terbantu menyelesaikan masalah nya lebih cepat dan lebih mudah ?
2. Apa lagi yang bisa saya berikan ?
3. Kenapa orang harus beli produk/jasa Anda bukan yang lain ?
Salam Millionaire!
‪#‎MillionaireMind‬
‪#‎WinWin‬